SURABAYA - Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan balita, Babinsa Koramil 0831/01 Simokerto bersama Staf Kel. Tambakrejo pendampingan petugas Puskesmas Tambakrejo giat evaluasi dan monitoring perkembangan balita Stunting bulanan bertempat di. Balai RW.02 Kel. Tambakrejo jln. Tambak Arum Gg. 6, Selasa (04/07/23)
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Serda Winarko Babinsa Kel. Tambakrejo menyampaikan, bahwa salah satu cara dalam pencegahan stunting yaitu pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan terhadap Ibu hamil dan balita harus diutamakan dengan dibantu petugas dari Puskesmas melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
Dikatakan, upaya penanganan stunting menjadi bagian dari program pemerintah. Pasalnya, mengingat stunting berpengaruh terhadap status kesehatan anak.“ Banyak yang beranggapan pertumbuhan fisik sepenuhnya dipengaruhi faktor keturunan, padahal dalam pertumbuhan fisik anak balita juga lebih berpengaruh pada kurangnya asupan gizi, ” kata Serda Winarko.
Dalam kegiatan pengecekan kesehatan, Babinsa berharap kepada warga binaan terus mengawasi perkembangan anak/balita agar tidak mengalami stunting dan kekurangan gizi, " tutupnya.
Baca juga:
Babinsa Dampingi Balita Berenang
|