Surabaya, – Seluruh anggota Kodim 0830/Surabaya Utara dan jajaran mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dengan inspektur upacara Kasdim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd mewakili Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S. Sos. di Lapangan Upacara Makodim Jl. Gresik No.52, Perak Barat Kec. Krembangan, Senin (17/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut inspektur upacara membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visi saya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI. Saya ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh. Hal ini penting agar rakyat kita nyaman untuk bekerja, negara kita aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI Kuat, Rakyat Bermartabat, Adapun Penekanan Panglima TNI sebagai berikut :
Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pegang teguh Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
Kedua, tingkatkan wawasan, pengetahuan, dan kapasitas diri kalian masing-masing dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sebagai prajurit TNI guna mewujudkan TNI yang semakin professional.
Ketiga, bekerjalah dengan keras dan ikhlas serta maksimalkan kemampuan, manfaatkan peluang, peduli terhadap lingkungan, dan selalu bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan.
Keempat, jaga sinergitas dengan aparat pemerintah, Kementerian, Polri dan Lembaga lainnya dalam pelaksanaan tugas keseharian dengan semangat gotong royong dan saling bahu membahu.
Kelima, hindari setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI. Terlebih lagi, terkait pelaksanaan Pemilihan Umum serentak, saya perintahkan seluruh prajurit TNI agar betul-betul menjaga netralitas TNI, patuhi dan pedomani 5 Perintah Panglima TNI tentang Netralitas TNI, pungkas Panglima TNI dalam amanatnya.